PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA PENYEMPROT IRS DALAM WILAYAH LAYANAN BTKLPP KELAS I MAKASSAR di BBPK MAKASSAR

Senin, 14 Oktober 2019, 00:08:16 WITA, Dibaca : 2.286 kali

Tanggal Pelaksanaan 16-20 SEPTEMBER 2019
Kemajuan program malaria di Indonesia terlihat dari semakin banyaknya kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria, sampai akhir tahun 2018 sebanyak 285 Kabupaten/Kota telah mencapai eliminasi malaria, yang mencakup sejumlah 196.452.431 (74%) penduduk yang telah hidup di daerah bebas malaria. Angka kesakitan malaria berdasarkan Annual Paracite Incidence (API) di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2015 terjadi kecenderungan menurun yaitu 1,85 per 1000 penduduk dengan jumlah kasus sebanyak 418.439 pada tahun 2009 menjadi 0,99 dengan jumlah kasus sebanyak 261.617 pada tahun 2017. Kasus malaria sampai dengan 31 Desember 2018 yaitu sebanyak 128,634 kasus.
Data endemisitas malaria per Kabupaten di Indonesia Tahun 2018 menunjukkan bahwa dalam wilayah layanan BTKLPP Kelas 1 Makassar masih terdapat kabupaten yang endemis sekalipun rendah, seperti di Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso, Morowali dan Morowali Utara di Provinsi Sulawesi Tengah. Di Provinsi Sulawesi Barat yakni di Kabupaten Mamasa, Pasangkayu dan Mamuju. Di Provinsi Sulawesi Tenggara juga masih terdapat daerah yang masih endemis seperti Kabupaten Buton, Muna, Buton Tengah, Buton Selatan dan Wakatobi.  Sedangkan di Provinsi Sulawesi Selatan juga masih ada yang endemis rendah seperti Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sinjai, Tana Toraja dan Toraja Utara. Salah satu kegiatan pengendalian vektor adalah dengan melakukan penyemprotan dinding dalam rumah atau Indoor Residual Spraying(IRS). Penyemprotan dinding rumah ditujukan untuk mengurangi populasi nyamuk Anopheles dewasa. Hasil kegiatan ini sangat ditentukan oleh kualitas penyemprotan. Faktor yang mempengaruhi kualitas adalah kemampuan/ keahlian tenaga penyemprot, tatacara penyemprotan, alat (spray can dan APD) dan bahan (insektisida) penyemprotan. Kemampuan tenaga penyemprot menjadi faktor yang paling berpengaruh pada kualitas hasil penyemprotan sehingga diperlukan pelatihan untuk mendapatkan tenaga penyemprot yang baik. Sehubungan dengan pelaksanaan Tupoksi BTKLPP Kelas 1 Makassar dalam menunjang Program Eliminasi Malaria, maka dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas  Tenaga Penyemprot IRS (Indoor Residual Spraying) pada daerah endemis malaria dalam wilayah layanan BTKLPP Kelas 1 Makassar. Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar peserta mendapatkan peningkatan kapasitas dan mampu melakukan penyemprotan dinding rumah di wilayah kerjanya sesuai dengan Standar Prosedur Operasional. Peserta yang mengikuti kegiatan ini mereka yang bertugas di bidang eliminasi malaria yang akan bekerja dalam tugasnya minimal dua tahun kedepan dengan kriteria Minimal pendidikan D III nakes yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Puskesmas sebagai pengelola atau tenaga dari pengelola malaria. Jumlah peserta sebanyak 22 (dua puluh dua) orang yang berasal dari wilayah layanan : - Provinsi Sulawesi Tengah       : Kabupaten Morowali Utara, Poso, Parigi Moutong, Donggala dan Morowali. - Provinsi Sulawesi Barat          : Kabupaten Pasangkayu, Mamasa, Polewali Mandar dan Majene. - Provinsi Sulawesi Tenggara : Kabupaten Muna, Wakatobi, Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan. - Provinsi Sulawesi Selatan       : Kabupaten Toraja Utara, Tana Toraja, Pangkajene dan Kepulauan serta Kabupaten Sinjai Selain itu, juga diikuti oleh empat orang peserta dari BTKLPP Kelas 1 Makassar sendiri.
Fasilitator/Narasumber pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyemprot IRS (Indoor Residual Spraying) ini adalah :
(1).  Kepala BTKLPP Kelas I Makassar, Bapak Mahmud Yunus, SKM,M.Kes .
(
2).  Plt. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi BTKLPP Kelas I Makassar, Ibu Yulce Rakkang,SKM,M.Kes. 
(3).  Staf fungsional BTKLPP Kelas I Makassar, Naswir, S.Si,M.Si. 
Dalam proses kegiatan ini digunakan metode-metode pembelajaran pada setiap pemberian materi dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan peserta. Metode yang digunakan berupa ceramah tanya jawab, curah pendapat, diskusi kelompok dan praktek. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyemprot IRS (Indoor Residual Spraying) Dalam Wilayah Layanan BTKLPP Kelas  I Makassar dilaksanakan pada tanggal 16 s.d  20 September 2019 selama 5 hari bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar Jalan Moha No.59 (Antang) Makassar 90234.
Peserta menerima materi berupa : a.   Materi Dasar : -   Kebijakan Nasional Pengendalian Malaria -   Dukungan BTKLPP Kelas 1 Makassar Dalam Eliminasi Malaria di Wilayah Layanan -   Kebijakan Pengendalian Vektor. b.     Materi inti : -        Pemetaan Rumah Yang Menjadi Target Penyemprotan Dinding Rumah -        Alat Pelindung diri (APD) -        Alat dan Bahan Penyemprotan Dinding dalam Rumah -        Kegiatan penyemprotan dinding dalam rumah/Bangunan -        Insektisida Untuk IRS (Indoor Residual Spraying) -        Penyemprotan IRS (Indoor Residual Spraying) pada Dinding Rumah/Bangunan -        Pengukuran Luas Permukaan Rumah, dan -        Pengisian Formulir Pencatatan dan Pelaporan hasil penyemprotan c.      Materi penunjang; -        Materi Anti Korupsi -        Membangun Komitmen Belajar -        Rencana Tindak Lanjut.  
Selama kegiatan peserta dibagi dalam empat kelompok Setelah kegiatan secara umum peserta mengalami peningkatan kapasitas berdasarkan pada hasil nilai pre-test dan post test serta praktikum  Peseta diberikan sertifikat dari BTKLPP Kelas I Makassar. Evaluasi pengetahuan dan pemahaman dari peserta menunjukkan kenaikan dari Pre Test dan Post Test menunjukkan kenaikan dari nilai rata-rata pre test 56,8 menjadi 95.11 dari hasil post test. Dan pada kegiatan praktikum juga menunjukkan tingkat pemahaman yang baik terhadap teori yang diberikan. Dari hasil evaluasi mulai awal hingga akhir kegiatan, dapat disimpulkan bahwa  22 (Dua Puluh Dua) orang peserta, semuanya berhasil dalam menyelesaikan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyemprot IRS (Indoor Residual Spraying) dalam Wilayah Layanan BTKLPP Kelas I Makassar.

(14.10.2019) 
   

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pencegahan & Pengendalian Penyakit
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)
Kelas I Makassar.


  • Pro Rakyat
  • Inklusif
  • Responsif
  • Efektif
  • Bersih

Statistik

132441

Pengunjung hari ini : 75
Total pengunjung : 132441

Hits hari ini :116
Total Hits : 389880

Pengunjung Online: 1


Copyright BTKLPP Makassar 2024